Penyakit eksim juga disebut radang kulit (dermatitis) berciri
kulit berwarna merah, kering dan berserpih, yang kerapkali sangat
gatal. Kadang terdapat gelembung-gelembung kecil yang dapat
timbul pada seluruh tubuh dan mensekresu cairan bila pecah. Bayi berusia
3-4 bulan seudah dapat menderita yang tampak sebagai bercak-bercak
merah dan terasa agak kasar dibagan pipinya (dauwworm).
Kemudian pada
sekitardua tahun eksim terdapat sebagai bercak-bercak tebal di bagian
dalam siku dan lutut, pergelangan tangan dan tengkuk. Umumnya jenis
eksim ini hilang pada usia 5-7 tahun. Pada usia pubertas eksim alergis
ini adakalanya muncul kembali dalam bentuk asam, demam musiman, atau
alergi makanan.
Penyakit eksim ada eksim alergis dan eksim kontak.
Kedua bentuk eksim ini paling sering terjadi tetapi penyebabnya
seringkali tiddak diketahui, selainnya berkaitan dengan keturunan dan
resam tubuh. Masa serangan eksim diselingi dengan masa sembuh pada
umumnya berlangsung seumur hidup.
- Eksim alergis (alergi makanan). Ada orang yang mendadak menderita eksim atau ruam atau kaligata dan gatal-gatal setelah makan sesuatu, misalnya udang, kerang, tomat, atau buah arbei. Penyebab reaksi alergi adalah kepekaan berlebihan (hipersensitif) terhadap makanan tersebut. Makanan yang dapat memperprah eksim, terutama pada anak-anak dibawah usia 6 tahun, adalah antara lain telur dan susu.
- Eksim kontak adalah jenis eksim lain yang disebabkan oleh alergi terhadap suatu unsure dan terjadi beberapa waktu setelah bersentuhan dengannya. Terkenal sebagai allergen adalah perhiasan (anting-anting, gelang, rantai) dari nekel dan krom. Kebanyakan eksim timbul pada tangan yang biasanya berhubungan dengan pekerjaan penderita, misalnya pemangkas rambut yang seringkali dihinggapi alergi kontak oleh cairan keriting rambut atau cairan pewarna.
- Eksim popok pada bayi, berciri kulit menjadi merah dan beruntusan yang disebabkan oleh rangsangan dari air seni (amniak) atau kontak terlalu lama dengan tinja (enzim lipase). Adakalanya berserpih dan diiringi gatal-gatal hebat. Pada eksim yang menahun permukaan kulit menjadi kasar.
Pencegahan penyakit eksim pertama-tama dilakukan dengan menjauhkan diri dari segala sesuatu yang dapat mencetuskannya. Eksim
merupakan gangguan tidak menular, berarti tidak dapat ditularkan dari
seorang penderita kepada orang lain melalui kontak. Enzim popok dapat
dihindari dengan lebih sering mengganti popok dan mengolesi bagian kulit
yang merah dengan salep sengoksida dan minyak yang dapat dibeli bebas
diapotek.
Pengobatan penyakit eksim sendiri diarahkan pertama-tama
pada mengatasi rasa gatal, yang kadang hebat dan sangat menjengkelkan.
Bila tidak tersedia obat, maka(unk sementara) dapat digunakan kompres
air dingin (air es) yang tiap jam iganti beberapa kali unutk
meringankan gatal. Khususnya pada eksim basah (dengan keluarnya cairan)
cara kompres ini banyak digunakan.
0 Response to "Obat Eksim Di Warung Dan Di Apotik"
Posting Komentar